KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Segala puji hanya bagi
Allah Tuhan seluruh alam, shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhamad SAW. Karena atas karunia
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen Mata
Kuliah Kapita Selekta 1 yang telah membimbing dan mencurahkan ilmu kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun dalam
proses penyusunannya penulis mengalami berbagai kesulitan. Makalah ini akan membahas
tentang Keanekaragaman hayati.
Tetapi sangat dimungkinkan dalam penyusunannya
masih banyak kekurangan, baik dalam penyajian materi maupun dalam penulisan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan, demi lebih baiknya karya yang selanjutnya.
Penulis berharap, mudah-mudahan
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wassalamualaikum, wr. wb
Garut, 10 April 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah................................................................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah...........................................................................................................................................
1
C.
Tujuan
Pembahasan........................................................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Keanekaragaman Hayati ............................................................................................................ 3
B.
Manfaat
dan Pengruh Kehidupan Manusia Terhadap Keanekaragaman
Hayati............................... 5
C. Faktor yang mempengaruhi keanekaragaman Hayati............................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan...................................................................................................................................................... 10
B. Saran ………………………………………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 11
BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kita ketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai
salah satu negara yang memiliki keaneka ragaman hayati tertinggi didunia. Di
dunia ini tidak ada dua individu yang benar-benar sama. Setiap individu
memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda sehingga menunjukkan adanya
keanekaragaman makhluk hidup di Bumi ini. Kekhasanan dan tingginya tingkat
keanekaragaman makhluk hidup sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup umat
manusia. Keanekaragaman makhluk hidup yang ada di Bumi ini disebut sebagai
keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati dapat terbentuk karena adanya keseragaman dan
keanekaragaman untuk sifat atau ciri makhluk hidup. Keanekaragam hayati
dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan. Saat ini tekanan terhadap
keanekaragaman hayati makin tinggi. Kemajuan tekhnologi telah mengubah fungsi
berbagai flora dan fauna sebagai hasil hutan. Akibatnya dimasa mendatang
diramalkan degradasi lingkungan makin tinggi. Oleh karena itu keaekaragaman
hayati perlu dilestarikan.
B. PERUMUSAN MASALAH
- Apakah yang dimaksud dengan keanekaragamn hayati
- Sebutkan tingkatan keanekaragaman hayati
- Apa yang menyebabkan variasi genetik
- Sebutkan pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati
- Sebutkan manfaat dan konservasi keanekaragaman hayati
- Sebutkan fungsi dari sumber daya hayati
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati
C. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
- Untuk mengetahui berbagai tingkatan keanekaragaman hayati
- Untuk mengetahui persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
- Untuk mengetahui bagaimana terjadinya keanekaragaman hayati
- Untuk menegetahui fungsi dari sumber daya hayati.
BAB
11
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragam hayati merupakan ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai macam
variasi, bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai
tingkatan ekosistem, tingkatan jenis dan tingkatan genetik. Keanekaragaman
hayati menurut UU no 50 tahun 1994 adalah keanekaragaman diantara makhluk hidup
dari semua sumber yang termasuk diantaranya dataran, ekosistem ekuatik lain,
serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya,
mencakup keanekaragaman dalam spesies , antara spesies dan ekosistem.
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari
organisme tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Secara garis besar,
keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu
1.
Keanekaragam gen
Keanekaragaman gen merupakan sifat yang terdapat dalam satu jenis. Dengan
demikian tidak ada satu makhluk pun yang sama persis dalam penampakannya.
dengan tekhnik budaya semakin banyak jenis tumbuhan hasil rekayasa genetik
seperti padi, jagung, ketela, semangka tanpa biji, jenis-jenis anggrek, salak
pondoh, dll.
Perlu kita ketahui bahwa perangkat genetik mampu berinteraksi dengan
lingkungannya. Misalnya, dua individu memiliki perangkat gen yang sama hidup
dilingkungan yang berbeda maka kedua individu tersebut dapat saja memunculkan
ciri dan sifat yang berbeda. Keadaaan sebaliknya dapat juga terjadi dua
individu yang memiliki perangkat gen yang berbeda, tetapi hidup dilingkungan
yang sama dapat memunculkan ciri yang sama. Hal ini terlihat jelas bahwa dalam
spesies yang sama dapat terjadi keanekaragaman susunan gen sehingga memunculkan
variasi antara individu. Begitu banyak kemungkinan susunan gen pada setiap
individu dalam satu spesies, menyebabkan tidak adanya individu yang benar-benar
sama dalam segala hal, sekalipun saudara kembar. Keanekaragam inilah yang
disebut sebagai keanekaragaman individu yang terjadi akibat keanekaragaman pada
tingkat genetik.
2.
Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman hayati tingkat jenis (antar spesies) mudah diamati karena
perbedaannya yang mencolok. contohnya yaitu variasi antara kucing dan harimau,
kucing dan harimau termasuk salah satu kelompok kucing. Meskipun demikian
antara kucing dan harimau terdapat pebedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis ini menunjukkan adanya variasi bentuk,
penampilan dan frekuensi gen.
3.
Keanekaragaman ekosistem
Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang berupa faktor biotik
dan abiotik. Faktor bitik meliputi berbagai jenis makhluk hidup lain, sedangkan
yang termasuk faktor abiotik adalah iklim, cahaya, suhu, air, tanah,
kelembapan, dll. Baik faktor biotik maupun abiotik sangat bervariasi. Oleh
karena itu, ekostem yang merupakan kesatuan dari biotik dan abiotik pun
bervariasi pula.
Didalam ekosistem, komponen biotik harus dapat berinteraksi dengan komponen
biotik lainnya dan juga dengan komponen abiotik agar tetap bertahan hidup.
Jadi, interaksi antar organisme didalam ekosistem ditentukan oleh komponen
biotik dan abiotik yang menyusunnya.Komponen biotik sangat beranekaragam dan
komponen abiotik berbeda kulitas dan kuantitasnya, perbedaan komponen-komponen
penyusun tersebut mengakibatkan perubahan dari interaksi yang ada sehingga
menciptakan ekosistem yang berbeda pula. Jadi jelaslah bahwa keanekaragaman
hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun ekosistem yang berbeda.
B. MANFAAT DAN PENGARUH KEGIATAN
MANUSIA TEHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI
1) Manfaat keanekaragaman hayati
Manfaat dari keanekaragaman hayati yaitu:
- Merupakan manfaat dari sumber kehidupan, kehidupan dan kelangsungan hidup manusia.
- Merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi
- Mengembangkan sosial budaya umat manusia
- Membangkitkan nuansa keindahan yang merefleksikan penciptanya
- Keanekaragaman hayati dapat menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang manfaatnya dapat ditukar dengan uang
- Keanekaragaman hayati dapat memberikan kebanggaan karena karena keindahan dan kekhasannya
- Sebagai kebutuhan dasar dan skunder
- Keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli karena sebagai sumber ilmu atau tujuan lain.(misalnya pemulihan hewan dan tumbuhan, pelestarian alam, pencarian alternative bahan pangan dan energi), jadi keanekaragaman hayati memiliki nilai pendidikan.
2) Pengaruh manusia terhadap
keanekaragaman hayati
Terdapat dua akibat dari kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati
yaitu sebagai berikut:
a) Kegiatan yang mengakibatkan makin
berkurangnya keanekaragaman hayati yaitu antara lain:
- Ladang berpindah
- Intensifikasi pertanian
- Penemuan bibit tanaman dan hewan baru yang unggul mengakibatkan terdesaknya bibit lokal
- Perburuan liar dan penebangan liar
- Industrilisasi
b) Kegiatan manusia yang tidak
menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati:
- Penghijauan dan reboisasi
- Pengendalian hama secara biologi
- Penebangan hutan dengan perencanaan yang baik
- Usaha pemuliaan hewan dan tanaman
- Usaha-usaha pelesarian alam
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Fragmentasi (pemecahan) habitat
Fragmentasi habitat terjadi akibat pembukaan lahan untuk berbagai keperluan
manusia. Sebagai akibat, populasi hewan atau tumbuhan terpecah menjadi
komplek-komplek kecil yang telah rentan terhadap gangguan. Dalam populasi yang
kecil, kemungkinan tidak terdapat cukup organisme dalam usia produktif.
Ketahanan
suatu populasi terhadap kepunahan bergantung pada:
·
Besar
populasi tersebut
·
Pebandingan
laju kelahiran dan laju kematian
2. Pencemaran lingkungan
· Perubahan
iklim global akibat pencemaran udara, diperkirakan akan mempengaruhi penyebaran
dan ketahanan makhluk hidup.
·
Akumulasi
pencemaran seperti DDT, dioxin, dll.
Dalam perairan telah mengakibatkan kematian sebagai populasi spesies seperti,
anjing laut, paus dan limba-lumba (berbagai pencemar organik laut dalam dan
terakumulasi dalam tubuh manusia).
3. Perubahan hewan liar
·
Perubahan
hewan yang berlebihan telah mengakibatkan kepunahan bagi spesies dalam sejarah.
·
Kini
banyak hewan yang populasinya terancam karena diburu untuk dijadikan
sumber-smber makanan, diperjual belikan hidip-hidup dan diambil bagian tertentu
dari tubuhnya.
4. Pengendalian predator
·Populasi hewan atu tumbuhan yang
tidak diinginkan telah sengaja diberantas oleh manusia.
·Penggunaan pestisida, hebrisida, dan lain-lain sering kali
menurunkan populasi spesies yang bukan merupakan sasaran utama.
5. Introduksi spesies eksotis (secara
alami atau atau tidak sengaja)
· eksotis
Spesies yang masuk habitat yang bukan habitat asalnya dapat menjadi
"pencemaran bilogis". Suatu organisme yang dikeluarkan dari habitat
aslinya kemingkinan menjadi terbebas dari pemangsa, pesaing, parasit atau
penyakit yang mengendalikan populasinya dalam kondisi alami. Pada habitatnya yang
baru organisme ini kemungkinan dapat tumbuh dan berkembang baik dengan pesat
dan mengalahkan populasi asli.
·
Spesies
juga dapat membawa penyakit yang baru kedalam suatu daerah.
6. Asimilasi genetik
·
Spesies
langka dapat menjadi terancam apabila berkembangbiak silang dengan spesies
berkerabat dekat yang berjumlah lebih banyak atau lebih kuat.
D. PERSEBARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI
INDONESIA
Dipandang dari segi biodivirsitas, posisi geografis Indonesia sangat
menguntungkan, Indonesia terletak didaerah khatulistiwa. Dengan posisi seperti
ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memilki kekayaan keanekaragaman
hayati terbesar didunia. Keadaan lingkungan abiotik yang sangat bervariasi
membuat Indonesia kaya akan hewan dan tumbuhan. Indonesia dengan luas wilayah
1,3% dari seluruh luas muka bumi memiliki 10% flora berbunga dunia, 12% mamalia
dunia, 17% jenis burung dunia, dan 25% jenis ikan dunia.
Penyebaran tumbuhan, Indonesia tercakup dalam kawasan Malesia yang juga
meliputi Filipina, Malaysia, dan Papua Nugieni. Flora dan fauna Malesia
memiliki tingkat keanekaragaman tinggi yang didominasi oleh pohon-pohon yang
aktif melakukan fotosintesis. Dikawasan Malesia termasuk indonesia terdapat
beberapa jenis tumbuhan yang khas. Misalnya pohon kayu Ramin (gonystylus
bancanus) yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Maluku, Meranti rawa, dan
beberapa jenis tumbuhan memanjat (liana) di Kalimantan.
Pola penyebaran hewan di Indonesia diwarnai oleh pola kelompok kawasan Oriental
disebelah barat, dan kelompok kawasan Australia disebelah timur. Dua kawasan
ini sangat berbeda, namun demikian karena Indonesia terdiri dari deretan pulau
yang sangat berdekatan, maka migrasi fauna antara peluang percampuran unsur
dari dua kelompok kawasan tersebut. Karena peluang percampuran unsur fauna
didaerah ini sangat besar, akibatnya didaerah transisi ini terdapat unsur
campuran anatara barat dan timur.
Adapun hewan-hewan yang hidup didaerah oriental antara lain: gajah, banteng,
harimau jaya, harimau sumatra, beruang madu, dan orag utan kalimantan.
Hewan-hewan yang terdapat dikawasan timur Indonesia antara lain burung
cendarawasi, burung kaswari, dan burung kakak tua raja di Papua, buaya papua,
biawak raksasa, walabi, kangguru pohon, dan kuskus berbintik di Papua.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keanekaragaman hayati merupakan ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai macam
variasi, betuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai
tingkatan persekutuan makhluk hidup yaitu tingkatan ekosistem, tingkatan jenis,
dan tingkatan genetik.
adapun
manfaat dari keanekaragaman hayati:
- Keanekaragaman hayati sebagai sumber kehidupan dan kelangsungan hidup bagi umat manusia, karena potensialnya sebagai sumber pangan, papan, sandang, dan obat-obatan serta kebutuhan hidup yang lain
- Keanekaragaman hayati merpakan sumber ilmu pengetahuan dan tekhnologi
- Mengembangkan sosial budaya umat manusia dan membangkitkan nuansa keindahan yang merefleksikan penciptanya.
B. SARAN
Berdasarkan permasalahan diatas kami sebagai generasi muda berharap,
keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia maupun didunia tetap terjaga dan
dilestarikan dan menjadi tugas kita semua untuk melestarikan keanekaragaman
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/17734355/23/A-Manfaat-Keanekaragaman-Hayati
http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
biologilover.files.wordpress.com/2008/.../keanekaragaman-hayati2.d.
http://www.pintugerbang.net/id/mod/book/view.php?id=55&chapterid=11
http://afrizaldaonk.blogspot.com/2011/01/dampak-kegiatan-manusia-terhadap.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
0 komentar:
Post a Comment