Monday, October 22, 2018

KEUTAMAAN MENGHAFAL HADITS ROSULULLOH SOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM

KEUTAMAAN MENGHAFAL HADITS ROSULULLOH SOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM

 Al Bazzar telah meriwayatkan dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im, dari ayahnya –radhiyallahu ‘anhu- dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda:
 ( نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِيَ فَحَفِظَهَا فَأَدَّاهَا كَمَا سَمِعَهَا )
Artinya:
 “Allah akan memberikan “Nadhrah” kepada seseorang yang telah mendengarkan ucapanku, lalu menghafalnya dan mengamalkannya sebagaimana yang telah ia dengar”. Hadits ini menunjukkan sebuah doa atau kabar dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa akan mendapatkan nadhrah bagi mereka yang menghafal hadits dan menyampaikannya sebagaimana yang telah dia hafal. Adapun makna dari “Nadhrah” adalah keindahan dan cemerlang. Maksudnya adalah Allah akan melimpahkan kebahagiaan, kesenangan di dunia khusus kepadanya  dan akan memberikan kenikmatan di akhirat, sehingga akan tampak pada dirinya indahnya nikmat dan kemudahan hidup. Sebagian menganggap redaksi hadits itu sebagai bentuk kabar, Allah menjadikannya sebagai orang yang mendapatkan keindahan, dan sebagian yang menyatakan sebagai bentuk doa agar mendapatkan keindahan, bentuk kabar lebih utama dari pada sebagai bentuk doa”. 

(Mirqaatul Mashaabih: 1/306 karya Al Qaari)

0 komentar:

Post a Comment

Baca Postingan Lainnya

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM SARAF REFLEKSI NORMAL DAN SPINAL PADA KATAK

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsby...