Saturday, July 22, 2017

Laporan Praktikum Botani Phanerogamae kelompok 3 TTP Cikajang

KULIAH LAPANGAN BOTANI PHANEROGAMAE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Botani Phanerogamae yang diampu oleh Diah Ika Putri, M.Pd

Kelompok: 3
Anggota: Ai Nur Rela Rismayani       (15542002)
    Erma Juwita                        (15542006)
    Nidha Handa Resta A         (15542013)
    Sulia Nawangsih                 (15542014)
    Iis  Siti Maspupah               (15542016)
    Yogi. M. Darda                   (15542018)
Nadia Adiati Permana        (15542019)
Kelas     : II-A
Jurusan  : Pendidikan Biologi
Jadwal  : 20 Juli 2017



Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Garut
(STKIP) GARUT
2017




Kuliah lapangan merupakan suatu kegiatan perkuliahan atau penelitian yang dilakukan di lapangan (langsung pada tempat observasi) agar materi yang sedang dipelajari dapat dikuasai secara langsung melalui penelitian ilmiah.
Kuliah lapangan Botani Phanerogamae ini penting untuk dilaksanakan karena mata kuliah Phanerogamae itu perlu meneliti objek-objek yang ada di lapangan contohnya yaitu di Palutungan, Kuningan Jawa Barat agar kami mengetahui dan memahami langsung materi kuliah Botani Phanerogamae.
Sesuai dengan materi kuliah lapangan Botani phanerogamae, maka fokus dari praktikum lapangan yang sudah dilakukan adalah pengenalan keragaman tumbuhan tingkat tinggi, baik dari jenis, habitat. bentuk tubuhnya dan pemanfaatannya. Segala sesuatu makhluk hidup  tergantung pada lingkungannya untuk melakukan interaksi satu dengan lainnya. Namun demikian, secara garis besar perlu adanya komponen penyusun, maka dikenal sebagai ekosistem. Ekosistem adalah komunitas beserta lingkungan biotik dan abiotik.
Adapun Pengertian Botani Phanerogamae adalah Ilmu tentang tumbuhan yang mempunyai alat kelamin yang nampak (Spermatophyta/Tumbuhan berbiji, Anthophyta / Tumbuhan berbunga). Kuliah lapangan Botani Phanerogamae ini dilaksanakan pada hari kamis  20 Juli 2017 yang bertempat di Taman Teknologi Pertanian Cikajang Garut
      A.      Sejarah Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang Garut.
TTP Cikajang adalah kawasan yang dirancang sebagai pusat R&D, Pelatihan dan promosi atau Diseminasi Teknologi Agribisnis KENTANG INDUSTRI terbarukan yang bersifat dinamis dan terus berkembang.
·         TTP Cikajang sebagai kawasan wisata edukasi
·         TTP Cikajang sebagai pemicu pengembangan wilayah
·         TTP Cikajang dikembangkan dan difungsikan sebagai institut
Pembibitan kentang Terbarukan Untuk memberikan layanan alih Teknologi, Rekomendasi, Konsultasi, Inkubator Teknologi dan Bisnis.
Pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang
Visi
“Menjadikan kawasan agrobisnis hortikultura dataran tinggi beriklim basah unggulan nasional berbasis inovasi ramah lingkungan .”
Misi
Misi yang ingin diemban oleh TTP Cikajang Garut adalah sebagai berikut:
·         Menyediakan pelayanan teknisi dalam upaya menciptakan wirausaha berbasis inovasi
·         Mendesiminasikan inovasi teknologi hortikultura
Tujuan
·         Menjadikan TTP Cikajang sebagai tempat pelatihan, magang, dan pengembangan usaha agribisnis hortikultura dataran tinggi
·         Memberikan bimbingan dan pelayanan dalam penerapan inovasi teknologi hortikultura dataran tinggi
·         Pembangunan TTP Cikajang sebagai Pusat Pengembangan Teknologi Hortikultura dataran tinggi
·         Memberikan dukungan bagi star up untuk menciptakan wirausaha baru berbasis inovasi
TTP Cikajang Garut
·         Inisiator : Pemkab Garut kerjasama dengan Badan Litbang Pertanian, Universitas (FTIP, Faperta, Fapet), Universitas Garut
·         Status : Lanjutan, mulai tahun 2015
·         Lokasi : Desa Cikandang, Kcamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Dikukuhkan berdasarkan SK Bupati No 502/1589/TPH
·         Bidang : Pusat Pembibitan Kentang Industri
·         Pemilik Lahan: Carik Desa Cikandang
·         Luas Pusat Kegiatan 2,5 Ha kawasan 50 Ha
Program Unggulan Daerah
·         Menjadikan Kabupaten Garut Sebagai penghasil bibit kentang inrustri terbesar di Jawa Barat-Nasional.
·         Menjadikan Domba Garut sebagai komoditas unggulan Daerah
·         Mengembalikan Citra jeruk Garut sebgai salah satu jeruk keprok terbesar di I ndonesia
Selaras dengan komoditas strategis Kabupaten Garut, program utama TTP Cikajang adalah pengembangan kentang dan aneka sayuran berkualitas secara berkelanjutan melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP), serta pengembangan
perkebunan jeruk dan peternakan domba garut. Kami harap implementasi inovasi Balitbangtan yang dilaksanakan di TTP Cikajang mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai daya ungkit ekonomi daerah
Sarana Pendukung                                                                                                                             
Ruangan Pengolahan Hasil/Produksi
Agribisnis Kentang Industri di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang Garut
Inkubasi
Jumlah Pengusaha pemula yang menggunakan inovasi yang dikembangkan:
·         Pengusaha pengolahan keripik kentang
·         Pengusaha pembibitan kentang
·         Pengusaha pengolahan susu sapi
·         Pengusaha pengembangan ternak domba
Pemagangan
·         Petani dan penangkar benih kentang berlatih pembibitan kentang, Narasumber, dari Balitsa, Distanhun, dan Asosiasi pembibitan kentang
·         KWT, pengolahan keripik kentang dan cheese stik susu. Dengan narasumberdari FTIP Unpad
·         Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
Sebagai pusat kegiatan di TTP Cikajang, telah dibangun sarana prasarana pelatihan dan show window inovasi pertanian yang berada di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.  Sarana prasarana yang telah disiapkan di antaranya adalah: ruang display, ruang diseminasi, kantor pengelola (manajemen), gedung alsintan dan pengolahan hasil pertanian, serta kandang ternak domba. 
Target utama TTP Garut adalah meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian lokal sebagai daya ungkit skala ekonomi dari usaha tani melalui penerapan teknologi di lokasi usaha tani petani. Teknologi yang dipamerkan dan didemokan pada gelar teknologi meliputi bibit unggul,  teknologi budidaya, teknologi pengolahan hasil pertanian, teknologi kesehatan hewan dan alat mesin pertanian dapat menjadi masukan bagi Pemda, penyuluh, dan petani untuk dapat diterapkan di wilayahnya masing-masing di Kabupaten Garut khususnya. 
TTP Cikajang diharapkan menjadi wahana bagi para peneliti dan penyuluh tidak saja dari Balitbangtan namun juga dari Universitas atau Perguruan Tinggi untuk   penerapan teknologi di satu kawasan dalam skala luas bukan hanya skala laboratorium.  Peneliti dan Penyuluh perlu terus melakukan kajian terhadap kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam meningkatkan kualitas produksi dan produktivitas usaha tani. Saat ini yang diperlukan adalah kerja nyata dan sinergi bagi semua komponen pelaksana pembangunan TTP, baik pemerintah pusat, pemda, masyarakat, lingkungan akademisi, maupun bisnis. 
Pembangunan fasilitas pelatihan dan show window inovasi pertanian di pusat TTP Cikajang hanya salah satu bagian kecil dari keseluruhan program TTP yang telah ditetapkan.  Sementara kegiatan nyatanya adalah di lapangan yaitu di lahan petani. Bisnis pertanian harus berkembang di tempatnya masing masing. TTP Garut juga diharapkan dapat berkontribusi secara nyata di kawasan kecamatan lain bahkan di tingkat kabupaten. Seperti pepatah mengatakan bahwa langkah besar akan diawali dengan langkah kecil, maka persiapan yang telah dilakukan di tahun 2015 akan menjadi modal bagi pelaksanaan tahun berikutnya.
      B.      Sejarah Tanaman 
             1.      Sejarah Jeruk Garut
Buah khas Garut yang terkenal salah satunya adalah Jeruk Garut. Buah jeruk ini dulu sangat populer dan menjadi trademark Kabupaten Garut. Sebagai  komoditas unggulan khas daerah, dulu jeruk ini digadang mempunyai peluang tinggi untuk terus dikembangkan karena mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitifnya serta mempunyai peluang yang terbuka luas. Jeruk Garut dulu telah mampu bersaing dengan produk jenis jeruk lainnya baik pada tingkat Internasional maupun tingkat nasional seperti halnya Jeruk Medan, Jeruk Pontianak serta jeruk impor seperti Jeruk Mandarin dan Jeruk New Zealand.
Sebagai daerah sentra produksi jeruk, Pemerintah Kabupaten Garut yang didukung oleh pihak-pihak terkait terus berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Saat ini belum ada sumber yang melaporkan kapasitas jeruk garut secara spesifik. Menurut penuturan beberapa petani jeruk, pada masa jayanya, daerah penghasil Jeruk Garut terbaik adalah daerah Cigadog, Wanaraja yang kini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sucinaraja. Sumber tersebut mengakui kejayaan Jeruk Garut musnah ketika daerahnya diselimuti abu hasil letusan Gunung Galunggung yang ketebalannya mencapai 1 meter lebih. Wahhh, sayang banget yaa travelmates.
Perlu diakui bahwa kejayaan Jeruk Garut dulu tidak bisa dirasakan seutuhnya. Menurunnya populasi jeruk Garut secara ekstrim juga diakibatkan karena serangan penyakit citrus vein phloem degeneration (CVPD) yang bersumber dari sebuah bakteri bernama lybers bacteri aniaticum. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti Jepang, Prancis, dan LIPI diketahui bahwa bakteri yang menggerogoti tanaman jeruk tidak menular lewat tanah ataupun biji yang diambil dari tanaman jeruk yang terserang penyakit, tetapi ditularkan melalui serangga sejenis kutu loncat jeruk (diaphorina citry). Kutu loncat jeruk menularkan penyakit dengan cara mengisap cairan daun berpenyakit, kemudian mengisap daun jeruk yang sehat. Sekarang tinggal bagaimana memberantas serangga penular secara efektif agar penyakit ini tidak menyebar luas.
Terungkapnya sumber penyakit ini, membuat Pemkab Garut terus mengupayakan berbagai langkah dalam upaya me-rehabilitasi jeruk Garut; salah satunya dengan melakukan upaya pengembangan produksi di lokasi nonendemis. Upaya dari Pemkab Garut dan para petani itu perlahan tetapi pasti sudah mulai menampakkan hasil. Kini, telah ditanam kembali lebih dari 400.000 pohon jeruk atau sekira 40% dari target di atas lahan seluas 1.000 ha yang tersebar di Kecamatan Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cisurupan, Cilawu, Karangpawitan, Pameungpeuk, Cikelet, Cisompet, dan Cibalong.
Hingga saat ini memang belum terlihat pamor buah khas Garut ini akan meningkat kembali. Namun demikian, kita patut mendukung semua upaya tersebut serta berharap semoga upaya ini akan mengembalikan kembali produktivitas Jeruk Garut sebagai salah satu identitas Kabupaten Garut
Kentang (Solanum tuberosum) adalah tanaman umbi-umbian asli Amerika Tengah/Selatan. Komoditas ini telah dibudidayakan oleh masyarakat indian Aztec, Maya, dan Inka sejak beberapa ribu tahuan sebelum masehi. Bagi masyarakat Indian di Amerika Tengah dan Selatan, kentang merupakan makanan pokok selain jagung, singkong dan ubi jalar. Kentang dibawa masuk ke benua Eropa oleh bangsa Spanyol tahun 1974, dan dalam waktu sangat cepat menyebar ke seluruh Eropa, kemudian ke seluruh dunia. Dalam waktu cepat pula masyarakat Eropa menyukai kentang sebagai makanan pokok mereka setelah gandum. Bangsa Belanda membawakentang ke Jawa Tahun 1974. Pertama kali budidaya kentang dilakukan di Cimahi Jawa Barat. Kemudian bangsa Belanda juga mengintroduksi kentang ke Brastagi Sumatera Utara tahun 1811. Selanjutnya sentra kentang berkembang di Sumatera utara da daerah Indonesia lainnya.
    C.       Budidaya Tanaman
           1.      Kentang
            Dalam upaya mewujudkan program kementerian pertanian dalam hal swasembada benih kentang industri, maka Taman teknologi Pertanian (TTP) Cikajang Kabupaten Garut, yang kegiatan utamanya perbenihan kentang industry siap untuk berperan sebagai tempat pengembangan kentang industri varietas median. Pengembangan varietas median saat ini belum terlalu banyak ketersediaan benih sumber yang masih terbatas. Oleh karena itu TTP Cikajang melakukan  terobosan guna mempercepat perbanyakan benih sumbernya (G-0). Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah melalui perbenihan kentang secara aeroponik.  Kenapa Aeroponik ?  aeroponik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan cara konvensional yang sudah biasa dilakukan oleh petani. Beberapa kelebihan dari aeroponik  adalah :
  1. Waktu panen lebih panjang sehingga produksi lebih tinggi
  2. Tidak tergantung musim ketersediaan barang ada sepanjang tahu
  3. Tidak memerlukan tempat yang luas
  4. Hasilnya bersih dan sehat.
  5. Resiko terserang hama penyakit, kecil tanaman dapat dipindah tanpa merusak pertumbuhan.
Perbenihan kentang secara aeroponik adalah  budidaya tanaman dengan melalui sistem  pengkabutan. Pembuatan instalasi untuk pertanaman  dengan menggunakan bak yang terbuat dari fiberglas atau plastik lainnya yang atasnya ditutup dengan menggunakan sterofom yang terlebih dahulu sudah dilubangi. Untuk jarak lubang tanam disesuaikan dengan kebutuhan, dapat menggunakan jarak antar lubang 10 x 10 cm, atau 15 x 10 cm, atau 15 x 15 cm, atau  15 x 20 cm. Sedangkan di dalam bak tersebut terdapat saluran instalasi yang terbuat dari selang PE 16 mm, dan di atas selang tersebut terdapat sprinkler dengan jarak antar sprinkler 60 – 80 cm. Proses pengkabutannya diawali dengan penyiapan tempat (drum 1000 ltr) yang diisi larutan hara (nutrisi), selanjutnya dialirkan ke selang PE dengan bantuan mesin pompa air, sehingga larutan tersebut akan keluar melalui sprinklermenyerupai kabut. Pada sistem ini, hara diserap atau diaplikasikan langsung melalui akar, sehingga proporsi nutrisi akan terserap secara optimal terserap .
Proses produksi benih kentang menggunakan teknologi aeroponik lebih efisien dibandingkan dengan cara konvensional. Bahan tanaman berupa stek mikro berasal dari hasil perbanyakan kultur jaringan  di laboratorium yang sudah steril. Aeroponik selain dapat menghasilkan kualitas bibit kentang yang baik juga lebih banyak dan dapat menghemat lahan. Jika dalam teknologi konvensional menggunakan tanah dan pupuk kandang dalam satu polybag hanya dapat diperoleh 3-5 umbi kentang G0, maka menggunakan teknologi aeroponik dapat dihasilkan 25-40 benih kentang G0.
Kondisi ini menunjukkan bahwa produksi G0 aeroponik memiliki banyak kelebihan yaitu dapat memotong siklus perbenihan kentang (tanpa tanam G1), karena lebih hemat waktu dan biaya produksi, serta ramah lingkungan. Dengan demikian pengembangan sistem aeroponik pada produksi umbi mini G0 tidak saja meningkatkan ketersediaan benih G0, tetapi juga dapat memperpendek rantai perbenihan kentang sehingga ketersediaan benih sumber nasional bagi petani kentang bisa lebih cepat dan meningkat. Seperti kita ketahui selama ini bahwa, satu planlet menghasilkan 10 stek planlet, satu stek planlet menghasilkan 4 umbi G0- konvensional,  Kebutuhan benih G2 adalah 30,000 knol G-0 (untuk G-2 saat ini langsung dari G-0 tidak melalui G-1).  Kebutuhan benih G3 atau G4 adalah 1,5 ton G2 atau G3/ ha. Produksi benih G2 rata-rata 10 ton Ha. Dengan menerapkan teknologi aeroponik satu stek planlet dapat menghasilkan rata-rata 25 umbi, maka dengan demikian akan terjadi percepatan peningkatan ketersediaan benih kentang untuk petani.
Dengan demikian perbenihan kentang melalui aeroponik, potensial untuk dikembangkan,sebagai upaya percepatan penyediaan benih nasional. Selain itu system aeroponik diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk berusahan dibidang pertanian, karena hasilnya cukup menjanjikan dan cara kerjanya cukup bergengsi tidak memerlukan lahan yang sempit, tidak kotor, kerjanya ringan tapi padat teknologi.
      2.      Jeruk Keprok Garut
Jeruk keprok garut merupakan jenis jeruk keprok paling terkenal. Jeruk ini banyak dijumpai di daerah Garut, Jawa Barat. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang halus. Ukuran buah umumnya sekitar 5,6 x 5,9 cm. Ujung buahnya bulat dan tidak memiliki pusar buah. Tangkai buahnya pendek. Kulit buah matang berwarna kuning dengan ketebalan 3 mm. Daging buah bertekstur lunak dan berair banyak dengan rasa yang manis. Setiap buah rata-rata berbobot 62,5-70 g.
Jeruk dapat tumbuh di sembarang tempat. Namun, tanaman ini akan memberikan hasil optimum bila ditanam di lokasi yang sesuai. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini yaitu dataran rendah sampai 700 m di atas permukaan laut. Sedangkan yang ditanam di atas ketinggian tersebut rasa buahnya lebih asam. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya berkisar antara 25-30° C. Sedangkan sinar matahari harus penuh agar produksinya optimum. Tanah yang disukai tanaman jeruk ialah jenis tanah gembur, porous, dan subur. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1,5 m pada musim kemarau dan tidak boleh kurang dari 0,5 m pada musim hujan. Tanah tidak boleh tergenang air karena akar akan mudah terserang penyakit. 
   d.      Morfologi Tanaman
      1.      Jeruk Keprok dan Jeruk Siam
Tabel 1. Perbandingan Morfologi Jeruk Keprok (Citrus reticulate), jeruk Siam (Citrus nobilis)
NO KARAKTERJERUK KEPROKJERUK SIAM
1 Habitus tanaman Tegak Tegak menyebar
2 Keberadaan sayap daun/petiole Ada Ada tapi jarang
3 Morfologi bunga Panjang petal 9,8-26,5 mm Lebar petal 3,9-14,53 mm Panjang petal 14,4-15,6 mm Lebar petal 5,8-6,1 mm
4 Ukuran buah Lebih beras dari Siam Sedang
5 Kerekapan epicarp-endocarp Lemah, mudah dikupas Lemah mudah dikupas
6 Kerekatan juring Lemah, mudah dilepas Lemah, mudah dilepas
7 Karakter khusus pada buah Buah terkadang memiliki konde Buah terkadang memiliki konde
8 Ukuran biji Kecil (0,15-0,2 gram) Kecil (0,15-0,2 gram)
Jeruk keprok merupakan jenis jeruk yang merupakan ciri khas dar Garut. Jeruk keprok seringkali selalu dianggap sama dengan jeruk siam namun sebenarnya  morfologi jeruk keprok ini berbeda dengan jeruk siam. Jeruk keprok memiliki Habitus perdu yang berdiri tegak , Keberadaan sayap daun/petiole ada, morfologi bunga panjang petal 9,8-26,5 mm dan lebar petal 3,9-14,53, ukuran buah lebih besar dari pada siam, kerekatan epicarp-endocarp lemah dan mudah dikupas, Kerekatan juring lemah dan mudah dilepas, karakter khusus pada buah terkadang memiliki konde, Ukuran buah kecil (1,5-2,7 cm). Jeruk siam memiliki Habitus perdu yang berdiri tegak menyebar, Keberadaan sayap daun/petiole ada tapi jarang, morfologi bunga panjang petal 14,4-15,6 mm dan lebar petal 5,8-6,1 mm, ukuran buahsednag , kerekatan epicarp-endocarp lemah dan mudah dikupas, Kerekatan juring lemah dan mudah dilepas, karakter khusus pada buah terkadang memiliki konde, Ukuran buah kecil (1,5-2,7 cm).
      2.      Kentang
       Kentang ada dua jenis yaitu:
a.       Kentang sayur
b.      Kentang industri
Kentang industri di Taman Teknologi Pertanian (TTP) ada 3 varietas yaitu varietas median, varietas hermes, dan varietas Atlantik.

Tabel 2.  Perbandingan Kentang industri dan Kentang Sayur

NO  Karakter                     Kentang industri                  Kentang sayur                     
1 Kulit Lebih tipis Lebih tebal
2 Warna daging Putih Agak kekuningan


Tanaman kentang mempunyai dua jenis yaitu kentang industry dan kentang sayur.Dari segi penggunaan kentang sayur biasa digunakan untuk di sayur sedangkan kentang industry biasa digunakan oleh perusahaan untuk dijadikan French Fries.Kentang industri dan kentang sayur memiliki perbedaan diantaranya dari segi kulit kentang industri kulitnya lebih tipis dibandingkan kentang sayur. Warna daging pada kentang industri putih sedangkan pada warna daging pada kentang sayur  agak kekuningan.

Tabel 3. Perbandingan Kentang industri hermes dan Kentang Industri Median
NO Karakter                      Kentang Varietas Hermes          Kentang Varietas Atlantik            
1 Batang Besar Kecil
2 Hama Lebih tahan terhadap hama Tidak kuat terhadap serangan hama
3 Budidaya Bisa dibudidayakan Tidak bisa di budidayakan                 

Perbedaan antara kentang varietas Hermes dengan kentang varietas Atlantik adalah dari segi batang, hama, dan budidaya. Batang pada kentang  varietas hermes lebih besar daripada kentang varietas Atlantik. Hama pada kentang varietas hermes lebih tahan terhadap hama dibandingkan dengan kentang varietas atlantik. Budidaya kentang varietas hermes bisa dibudidayakan sedangkan kentang varietas Atlantik tidak bisa dibudidayakan.
     3.      Tanaman Wortel.
Morfologi Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak-anak daun berbentuk lanset (garis-garis). Setiap tanaman memiliki 5-7 tangkai daun yang berukuran agak panjang. Tangkai daun kaku dan tebal dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian daun lemas dan tipis.Batang tanaman wortel sangat pendek sehingga hampir tidak nampak, batang bulat, tidakberkayu, agak keras, dan berdiameter kecil (sekitar 1-1,5 cm). Pada umumnya batang berwarna hijau tua. Batang tanaman tidak bercabang, namun ditumbuhi oleh tangkaidaun yang berukuran panjang, sehingga kelihatan seperti bercabang. Akar tanaman wortel memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Dalam pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk akar akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang, hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut atau dikenal sebagai “Umbi Wortel”. Bunga tanaman wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung berganda, dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat. Bunga memiliki tangkai yang pendek dan tebal. Kuntum-kuntum bunga terletak pada bidang yang sama. Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan akan menghasilkan buah dan biji-biji yang berukuran kecil dan berbulu (Cahyono, 2007 dalam (Keliat, 2008)). Umbi. wortel merupakan tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak yang dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau. Batangnya pendek dan berakar tunggang yang fungsinya berubah menjadi bulat dan memanjang. Warna umbi kuning kemerah-merahan, mempunyai karoten A yang sangat tinggi, Umbi wortel juga mengandung vitamin B, Vitamin c.
     4.      Cabe Merah
Daun tanaman cabe sangat lah bervariasi menurut spesies dan varitesnya , ada daun yang memiliki bentuk oval loncong , bahkan ada yang lanset. Warna permukaan daun bagian atas hijau mudah , hijau , hijau tua , bahkan kebiruan . sedangkan permukaan daun bagian umumnya berwarna hijau mudah , hijau pucat dan hijau tua . Ukuran panjang pada daun sekitar 3-4 cm dengan lebar 1-2 cm . Batang pada tanaman cabe akn tumbuh pada ketinggian tertentu saja, kemudian membentuk banyak cabang . Batang untuk cabe merah bisa biasanya ber ukuran antara 20 – 50 cm bahkan bisa lebih , batang ini berwarna hijau tua , hijau muda dan batang batang yang telah berwarna kecoklatan maka batang sudah mengalami kerusakan pada jaringan parenkim . Akar tanamanan cabe merah memiliki akar yang sangat lah berserabut , Biasanya akar terdapat bintil-bintil yang hasil dari simbiosis dari beberapa mikroorganisme , tidak memiliki akar tunggang , tetapi memiliki akar tunggang semu. Bunga pada tanaman cabe sangat lah bervariasi , namun memiliki bentuk yang sama yaitu memiliki bentuk bintang . Bunga tumbu di dekat bagian daun , dalam keadaan tunggal atau berkelompok dalam satu tandannya . Dalam satu tandan ( kelompok ) terdapat 2-3 bunga , sedangkan mahkota memiliki bermacam-macam warna yaitu putih , putih kehijauan , dan keungguan. Memiliki dia meter bunga antara 5 – 20 mm .Bunga tanaman cabe merupakan bunga yang sangat sempurnya , karena bunga jantan dan bunga betina pemasakan di lakukan dengan waktu yang sama . Sedangkan penyerbukan tanaman cabe di bantu dengan angin yang memiliki kecepatan 10 – 20 km/jam . Buah cabe merupakan bagian yang sangat lah penting , memiliki warna yang sangat lah mencolok yaitu bewarna merah dan juga bewrna hijau mudah dan hijau mudah . Sedangkan biji di lakukan pada saat cabe sudah tua dan di lakuka pemetikan lalu di keringkan dan di lakukan persemaian.
      5.      Kol
Tanaman memiliki akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang tumbuh ke pusat Bumi (ke arah dalam), sedangkan akar serabut tumbuh kearah samping (horizontal), menyebar dan dangkal (20 cm-30 cm). Dengan perakaran yang dangkal tersebut, tanaman akan tumbuh cukup baik apabila ditanam pada tanah yang gembur dan poros. Batang tanaman kubis bunga tumbuh tegak dan pendek (± 30 cm). Batang tersebut berwarna hijau, tebal dan lunak namun cukp kuat. Batang tanaman tidak bercabang, batang tanaman tersebut halus tidak berambut, dan tidak begitu tampak jelas karena tertutup oleh daun-daun. Daun kubis bunga berbentuk bulat telur (oval) dengan bagian tepi daun bergeri, agak panjang seperti daun tembakau dan membentuk celah-celah yang menyirip agak melengkung kedalam. Daun tersebut berwarna hijau dan tumbuh berselang seling pada batang tanaman. Daun memiliki tangkai agak panjang dengan pangkal daun yang menebal dan lunak. Daun-daun yang tumbuh pada pucuk batang sebelum masa bunga terbentuk, berukuran kecil dan melengkung kedalam melindungi bunga yang sedang atau baru mulai tumbuh. Bunga tanaman merupakan kumpulan massa bunga yang berjumlah banyak. Bunga tanaman tersebut tersusun dari kuntum-kuntum bunga yang berjumlah dari 5.000 kuntum bunga yang bersatu membentuk bulatan yang tebal serta padat (kompak). Pada kubis bunga (kol bunga), bunga tersebut bervariasi sesuai dengan varietasnya. Ada yang memiliki masa bunga dengan warna putih bersih, namun adapula yang memiliki warna putih kekuningan. Kubis bunga bunga memiliki berat antara 0,5 kg-1,3 kg dengan diameter 20 cm atau lebih, tergantung pada varietasnya. Kubis bunga memilki tangkai bunga yang berwarna hijau muda hingga hijau.Bunga pada kubis bunga merupakan bagian yang paling penting dari tanaman, yang dikonsumsi sebagai sayuran yang bergizi tinggi. Apabila dibiarkan tumbuh terus (tanpa dipanen), maka bunga pada tanaman kubis tersebut memanjang menjadi tangkai bunga yang penuh dengan kuntum bunga. Setiap bunga memiliki 4 helai daun kelopak, 4 helai daun mahkota, dan 6 helai benang sari. Tanaman kubis bunga dapat menghasilkan buah yang mengandung banyak biji. Buah tersebut terbentuk dari hasil penyerbukan sendiri ataupun penyerbukan silang dengan bantuan serangga lebah madu. Buah berbentuk polong, berukuran kecil, dan ramping, dengan panjang antara 3 cm-5 cm. Di dalam buah tersebut terdapat biji berbentuk bulatkecil, berwarna coklat kehitam-hitaman. Biji-biji tersebut dapat dipergunakan sebagai benih perbanyakan tanaman.  Tanaman kol bunga termasuk dalam golongan tanaman sayuran semusim atau berumur pendek. Tanaman tersebut hanya dapat berproduksi satu kali dan setelah itu mati. Pemanen kubis bunga dapat dilakukan pada umur 40-50 hari setelah pindah tanam,tergantung pada varietasnya. Tanaman kubis bunga berbentuk perdu dan perakaran dangkal (Harjono, 1996).
      6.      Tomat
Tanaman tomat memiliki akar tunggang yang tumbuh menembus kedalam tanah dan akar serabuat yang tumbuh ke arah samping tetapi dangkal. Berdasarkan sifat perakaran ini, tanaman tomat akan dapat tumbuh dengan baik jika ditanam ditanah yang gembur dan porous. Batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi cukup kuat, berbulu atau berambuat halus dan diantara bulu – bulu itu terdapat rambut kelenjar. Batang tanaman tomat berwarna hijau, pada ruas – ruas batang mengalami penebalan, dan pada ruas bagian bawah tumbuh akar – akar pendek. Selain itu, batang tanaman tomat dapat bercabang dan apabila tidak dilakukan pemangkasan akan bercabang banyak yang menyebar secara merata. Daun tanaman tomat berbentuk oval, bagian tepinya bergerigi dan mambentuk celah – celah menyirip agak melengkung kedalam. Daun berwarna hijau dan merupakan daun majemuk ganjil yang berjumlah 5 – 7. Ukuran daun sekitar (15 – 30 cm) x (10 x 25 cm) dengan panjang tangkai sekitar 3 – 6 cm. diantara daun yang berukuran besar biasanya tumbuh 1 – 2 daun yang berukuran kecil. Daun majemuk pada tanaman tomat tumbuh berselang seling atau tersusun spiral mengelilingi batang tanaman.  Bunga tanaman tomat berukuran kecil, berdiameter sekitar 2 cm dan berwarna kuning cerah. Kelopak bunga yang berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Bagian lain pada bunga tomat adalah mahkota bunga, yaitu bagian terindah dari bunga tomat. Mahkota bunga tomat berwarna kuning cerah, berjumlah sekitar 6 buah dan berukuran sekitar 1 cm. bunga tomat merupakan bunga sempurna, karena benang sari atau tepung sari dan kepala benang sari atau kepala putik terletak pada bunga yang sama. Bunganya memiliki 6 buah tepung sari dengan kepala putik berwarna sama dengan mahkota bunga, yakni kuning cerah. Bunga tomat tumbuh dari batang (cabang) yang masih muda. Buah tomat memiliki bentuk bervariasi, tergantung pada jenisnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur (oval), dan bulat persegi. Ukuran buah tomat juga sangat bervariasi, yang berukuran paling kecil memiliki berat 8 gram dan yang berukuran besar memiliki berat sampai 180 gram. Buah tomat yang masih muda berwarna hijau muda, bila sudah matang warnanya menjadi merah. Buah tomat yang masih muda memiliki rasa getir dan aromanya tidak enak, sebab masih mengandung zat lycopersicin yang berbentuk lender. Aroma yang tidak sedap tersebut akan hilang dengan sendirinya pada saat buah memasuki fase pematangan hingga matang. Rasanya juga akan berubah menjadi manis agak masam yang menjadi ciri khas kelezatan buah tomat.
Tabel Data Pengamatan Tumbuhan
NO
HABITUS
NAMA SPESIES
1.
Liana
-
2.
Herba
Gynura crepidioides (Sintrong)
Colocasia esculenta (Talas)
Amaranthus sp (Bayam liar)
Drymaria cordata (Jukut ibun)
Ageratum conyzoides (Babadotan)
3.
Perdu
Citrus nobilis (Jeruk Keprok)
Citrus reticulata (Jeruk siem)
Coffea arabica (Kopi)
4.
Semak
Solanum nigrum (Leunca)
Sida rhombifolia (Sidagori)
5.
Pohon
Indigofera sp  (Tarum)
Persea americana (Alpukat )


Identifikasi Tumbuhan
      1.      Babadotan (Agerantum conyzoides)
Nama Daerah  : Babadotan
Nama Ilmiah   : Agerantum conyzoides 
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Asteridae
Ordo                : Asterales
Familia            : Asteraceae
Genus              : Agerantum
Spesies            : Agerantum conyzoides (Babadotan)
·                           Deskripsi Umum 
Tumbuhan Agerantum conyzoides (babadotan) merupakan tumbuhan yang memiliki habitus herba, bentuk segi penampang bulat (teres), duduk daun (filotaksis) besealng-seling (folio distica), pertulangan daun menyirip (peninervis) bentuk daun bulat telur (ovatus), tepi daun bergerigi (serratus), memiliki daun tunggal, termasuk bunga majemuk, karangan bunga inflorescentia recemosa / bunga capitulum, tipe mahkota involucrum (daun pembalut), tipe kelopak involucrum (daun pembalut),tipe benang sari Monodelphus, tipe ovarium menumpang (superum), merupakan tumbuhan monoecus.
·         Manfaat
Manfaat tumbuhan babadotan, Tumbuhan babadotan memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1.      Menyembuhkan Sakit Telinga Bagian Tengah Akibat Radang
2.      Menyembuhkan Luka yang Menibulkan Darah, Bisul, dan Eksim
3.      Menyembuhkan Penyakit Borok
4.      Menyembuhkan Penyakit Rematik atau Asam Urat
5.      Menyembuhkan Pendarahan Pada Rahim
6.      Menyembuhkan penyakit tumor Rahim
7.      Menyembuhkan sakit gigi
8.      Menyembuhkan penyakit malaria dan influenza
9.      Menyembuhkan penyakit kembung, mulas, dan muntah
10.  Merawat rambut.
     2.      Talas (Colocasia esculenta)
Nama daerah   : Talas
Nama ilmiah    : Colocasia esculenta

·                       Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Class                : Liliopsida
Subclass          : Arecidae
Ordo                : Arales
Familia            : Araceae
Genus              : Colocasia
Spesies            : Colocasia esculenta (Talas)
·         Deskripsi Umum  
Tumbuhan Colocasia esculenta (talas) merupakan tumbuhan yang memiliki habitus herba, bentuk segi penampang bulat (teres), duduk daun (filotaksis) roset akar, bentuk daun perisai (Peltatus) ,pertulangan daun melengkung (curvinervis), tepi daun rata (integer), memiliki daun tunggal, bunga majemuk, karangan bunga inflorescentia recemosa / tongkol, tipe mahkota polypetal, tipe kelopak polysepal ,tipe benang sari monodelphus, tipe ovarium menumpang (Superum), tipe buah, buah buni, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus).
·         Manfaat
Manfaat tumbuhan talas, tumbuhan talas memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Dapat mengobati penyakit Diare
b.      Dapat mengobati penyakit Disentri
c.       Dapat mengobati penyakit Biduran
d.      Dapat mengobati penyakit Radang Ginjal
e.       Dapat mengobati penyakit Nyeri Otot dan Sendi
f.        Dapat mengobati Kanker
g.      Dapat mengobati Antioksidan
h.      Dapat mengobati penyakit Diabetes Tipe II
i.        Baik untuk mengobati Sistem Pencernaan
j.        Dapat mengobati penyakit Bisul.
      3.      Bayam liar (Amaranthus spinosus)
Nama daerah   : Bayam liar
Nama ilmiah    : Amaranthus spinosus

·                             Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Caryophillidae
Ordo                : Caryophyllales
Familia            : Amaranthaceae
Genus              : Amaranthus
Spesies            : Amarantus spinosus
·                         Deskripsi Umum  
Tumbuhan Amarantus spinosus (bayam liar) merupakan tumbuhan yang memiliki habitus herba, bentuk segi penampang bulat (teres), duduk daun (filotaksis) berseling (Folio distica), bentuk daun bulat telur (ovatus), pertulangan daun menyirip (peninervis), tepi daun rata (integer), memiliki daun tunggal, bunga majemuk, karangan bunga cymosa/ spica, tipe buah, buah bacca, merupakan tumbuhan berumah satu ( monoecus).
·         Manfaat
Manfaat tumbuhan bayam liar, tumbuhan talas memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
           a.       Umtuk Merangsang Pertumbuhan Anak
           b.      Dapat Melancarkan Pencernaan
           c.       Mencegah Penyakit Kanker
           d.      Mencegah Penuaan Dini
           e.       Meningkatkan Efisiensi Otot
           f.        Menjaga Kesehatn Kulit
           g.      Menjaga Kesehatan Tulang
           h.      Dapat MenurukanTekanan Darah
       4.      Leunca (Solanum ningrum)
Nama Daerah : Leunca
Nama Ilmiah  : Solanum ningrum

·                      Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Diviso             : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Asteridae
Ordo                : Solales
Family             : Solanaceae
Genus              : Solanum
Species            : Solanum ningrum
·                  Deskripsi Umum
Habitus semak, segi penampang bulat (Teres)  filoteksis  tersebar (Folio sparsa), pertulangan daun brachidodromus (menyirip tidak sampai ujung), tepi daun rata (integer) bangun daun memanjang (Oblongus)  dan memiliki daun tunggal , Bunga tunggal, tipe mahkota Gamopetal, tipe kelopak Gamosepal, dan memiliki ovarium menumpang (suoerum). Tipe buah bacca, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus).
                 Manfaat
Manfaat tumbuhan leunca,tumbuhan leunca memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Dapat Menangkal Radikal Bebas
b.      Dapat Mengurangi Kolesterol
c.       Dapat Menurunkan Tekanan Darah
d.      Dapat Membuat Jantung Menjadi Sehat
e.       Mengatasi Osteoporosis
f.        Membuat Gigi Menjadi Kuat
g.      Untuk Menambahkan Hemoglobin
h.      Mempercepat Penyembuhan Luka
i.        Mengurai Produksi Asam Lambung
j.        Membuat Rambut Tidak Mudah Patah
k.      Mencegah Penyakit Sariawan
l.        Untuk Menguatkan System Imun
         5.      Sintrong (Gynura crepidiodes)
Nama Daerah  : Sintrong 
Nama Ilmiah   : Gynura crepidiodes

·                          Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Asteridae
Ordo                : Asterales
Familia            : Asteraceae
Genus              : Gynura
Spesies            : Gynura crepidiodes (Sintrong)
·                  Deskripsi Umum                    
Tumbuhan Gynura crepidiodes (sintrong) merupakan tumbuhan yang memiliki habitus herba, bentuk/ segi penampang bulat (teres), duduk daun (filotaksis) berseling-seling (folio distica), bentuk daun bulat telur (ovatus), tepi daun bergerigi (serratus), memiliki daun tunggal, karangan bunga capitulum, tepi mahkota daun pembalut  (involucrum), tipe kelopak  daun pembalut (involucrum), tipe benangsari monodelphus, tipe ovarium menumpang (superum), merupakan tanaman berumah satu (monoecus).
·                Manfaat
Manfaat tumbuhan talas, tumbuhan sintrong memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka dan Menghentikan Pendarahan
b.      Meringankan Nyeri pada Sakit Gigi
c.       Mengatasi Bengkak Akibat Gigitan Serangga Seperti Nyamuk
d.      Meringankan Gejala Rematik dan Nyeri pada Persendian
e.       Menyembuhkan Penyakit Kubis
f.        Mengobati Penyakit Cacing
g.      Melancarkan System Pernafasan yang Baik untuk Mengobati Asma
h.      Menyembuhkan Penyakit Asam Urat
          6.      Jukut Ibun (Drymaria chordate)
 Nama Daerah : Jukut Ibun 
 Nama ilmiah  : Drymaria chordata
           
·                            Klasifikasi Ilmiah
Kingdom          : Plantae
Diviso              : Magnoliphyta
Subclass          : Caryophilidae
Ordo                : Caryophillales
Family             : Caryophillaceae
Genus              : Drymaria
Species            : Drymaria chordata (Jukut ibun)
·                               Deskripsi  Umum
  Merupakan tumbuhan dengan habitus herba, segi penampang batang bulat (teres), duduk daun/ filotaksis berhadapan (Folio sparsa), pertulangan daun (Palminervis), bentuk daun bangun jantung (cordatus), tepi daun rata (integer) merupakan daun tunggal. Merupakan bunga majemuk inflorescentia recemosa, tipe mahkotadan kelopak  perigoium yaitu tidak dapat dibedakan antara kelopak dan mahkota. Tipe ovarium menumpang ( superum). Merupakan tanaman berumah dua  (dioecus).
·        Manfaat
Manfaat tumbuhan jukut ibun, Tumbuhan jukut ibun memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Mengobati penyakit bisul.
b.      Megobati penyakit demam dan urus-urus
c.       Mengobati penyakit herpes
         7.      Sidagori (Sida rhombifolia)
Nama Daerah  :  Sidagori
Nama Ilmiah   : Sida rhombifolia
·                                   Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliphyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Dillenidae
Ordo                : Malvales
Family             : Malvaceae
Genus              : Sida
Species            : Sida rhombifolia (sidagori )
·                                 Deskripsi Umum
Merupakan tumbuhan semak, bentuk segi penampang bulat (teres) duduk daun (filotaksis) berselang-seling (folio distica) pertulangan daun menyirip (penninervis), bentuk daun bulat telur (ovatus), tepi daun bergerigi (serratus) memiliki aun tunggal, bunga majemuk, tipe mahkota gamopetal, tipe kelopak gamosepal, tipe benang sari monodelphus, tipe ovarium menumpang (superum), tipe buah kendaga, merupakan tanaman berumah satu (monoecus).
·         Manfaat
Manfaat tumbuhan sidagori, Tumbuhan sidagori memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
    a.       Untuk mengatasi perut mulas
    b.      Untuk mengatasi rematik
     c.       Untuk mengatasi asam urat tinggi
     d.      Untuk mengatasi cacing kremi
     e.       Untuk meringankan sakit gigi
f       f.        Untuk mengatasi bisul, kudis dan bengkak.
    g.      Untuk mengurangi rasa gatal pada kulit
    h.      Untuk memngatasi TBC kelenjar leher
        8.      Jeruk Keprok (Citrus reticulate)
Nama Daerah  : Jeruk Keprok
Nama Ilmiah   : Citrus reticulate
·                              Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio            : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Rosidae
Ordo                : Sapindales
Family             : Rutaceae
Genus              : Citrus
Species            : Citrus reticulata (jeruk keprok)
·                      Deskripsi Umum
Merupakan tumbuhan dengan habitus perdu, segi penampang batang bulat (teres). Duduk daun / filotaksis berselang seling (Folio distica), pertulangan daun menyirip
(penninervis), bentuk daun jorong (ovalis), tepi daun beringgit (crennatus), memiliki daun mejemuk. Bunga majemuk dengan karangan bunga malai, tipe mahkota polypetal, tipe kelopak polysepal, tipe benangsari polydelphus, tipe ovarium menumpang (superum), buah buni, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus).
·         Manfaat
Manfaat tumbuhan jeruk keprok, Tumbuhan jeruk keprok memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
       a.       Mengurangi resiko kanker
       b.      Melindungi tubuh dari kolesterol.
       c.       Melindungi pembuluh darah.
       d.      Menurunkan resiko setroke.
       e.       Melindungi tenaga.
       f.        Melindungi kesehatann gigi,
       g.      Melancarkan pencernaan.
        9.      Jeruk Siam (Citrus nobilis)
Nama Daerah : Jeruk Siam
Nama Ilmiah : Citrus nobilis
·                       Klasifikasi  Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio            : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Rosidae
Ordo                : Sapindales
Family             : Rutaceae
Genus              : Citrus
Species            : Citrus nobilis (jeruk siam)
·                          Deskripsi Umum
Merupakan tumbuhan dengan habitus perdu, segi penampang batang bulat (teres). Duduk daun / filotaksis berselang seling (Folio distica), pertulangan daun menyirip
(penninervis), bentuk daun jorong (ovalis), tepi daun beringgit (crennatus), memiliki daun mejemuk. Bunga majemuk dengan karangan bunga malai, tipe mahkota polypetal, tipe kelopak polysepal, tipe benangsari polydelphus, tipe ovarium menumpang (superum), buah buni, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus). Perbedaannya dengan jeruk keprok dari segi kulit buah dan daun pada keprok memiliki kulit tebal, sedangkan jeruk siam berkulit tipis, dari9 segi daun jeruk keprok memiliki daun dengan sayap sedangkan pada jeruk siem memiliki sayap akan tetapi tidak dominan.
·         Manfaat
Manfaat jeruk siem, tanaman jeruk siam memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Mencegah kerusakan kulit
b.      Membantu menjaga sistem imun
c.       Mencegah sariawan.
d.      Melancarkan pencernaan
e.       Membantu kesehatan syaraf
         10.  Kopi (Coffea Arabica) 
Nama Daerah  : Kopi
Nama Ilmiah   : Coffea arabica
·                             Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnilophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Asteridae
Ordo                : Rubiales
Family             : Rubiaceae
Genus              : Coffea
Species            : Coffea arabica
·                          Deskripsi Umum
Merupakan tumbuhan dengan habitus perdu, bentuk/ segi penampang batang bulat (teres), duduk daun/ filotaksis berhadapan (Folio oposita) pertulangan daun menyirip (penninervis), bentuk daun memanjang (oblongus) tepi daun rata (integer) merupakan daun tunggal, bunga tunggal, tipe mahkota gamopetal, tipe kelopak gamosepal, tipe benangsari monodelphus, tipe ovarium tenggelam (Inferum), tipe buah bacca, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus).
·         Manfaat
Manfaat jeruk siem, tanaman jeruk siam memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Meningkatkan stamina
b.      Mencegah penyakit kanker.
c.       Menjaga kesehatan mulut
d.      Mengurangi resiko diabetes
e.       Meningkatkan mood.
         11.  Tarum (Indigofera sp)
Nama Daerah : Tarum
Nama Ilmiah   : Indigofera sp 
·                         Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Division          : Magnoliophyta
Class                : Magnoliopsida
Subclass          : Rosidae
Ordo                : Fabales
Family             : Fabaceae
Genus              : Indigofera
Species            : Indigofera spp 
·                            Deskripsi Umum
Merupakan tanaman dengan habitus pohon, spercabangan batang simpodial, bentuk atau segi penampang batang bulat (teres), duduk daun/ filotaksis berhadapan (folio sparsa), pertulangan daun menyirip (peninervis), bentuk daun memanjang (Oblongus), tepi daun rata (integer), merupakan daun tunggal, tipe mahkota polypetal, tipe kelopak polysepal, tipe buah polong, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus).
·         Manfaat
Manfaat jeruk siem, tanaman jeruk siam memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Digunakan sebagai media konservasi tanah terutama untuk menjaga tanah agar ttap subur.
b.      Digunakan sebagai tanaman hias.
c.       Sebagai pakan ternak terutama kambing dan domba..
      12.  Alpukat (Persea Americana)
Nama Daerah : Alpukat
Nama Ilmiah   : Persea americana
·                        Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Class                : Magoliopsida
Subclass          : Magnoliidae
Ordo                : Laurales
Family             : Lauraceae
Genus              : Persea
Species            : Persea americana
·                           Deskripsi Umum
Merupakan tanaman dengan habitus pohon, percabangan batang simpodial, bentuk/segi penampang batang bulat (teres), duduk daun/ filotaksis tgersebar (folio sparsa). Pertulangan daun menyirip (penninervis), bentuk daun memanjang (oblongus), tepi daun rata (integer) daun majemuk. Bunga majemuk dengan karangan inflorescenta cymosa, tipe mahkota dan kelopak  perigonium (tidak dapat dibedakan antara mahkota dan kelopak), tipe ovarium menumpang (superum), tipe buah sejati tunggal, merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus).
·         Manfaat
Manfaat jeruk siem, tanaman jeruk siam memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a.       Mencegah penyakit radang sendi
b.      Mencegah penyakit kenker
c.       Mencegah tekanan darah tinggi.
d.      Membantu kesehatan mata

LAMPIRAN

 Lokasi TTP Cikajang

Tanaman kentang usia 120 hari

 Proses budidaya bibit kentang
Gudang kotor
Gudang bersih
Proses budidaya tanaman kentang
Bibit kentang


SEKIAN DAN TERIMA KASIH
BY : KELOMPOK 3

Baca Postingan Lainnya

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM SARAF REFLEKSI NORMAL DAN SPINAL PADA KATAK

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsby...